Tak Transparan, Kepengurusan P3SRS Apartemen Center Point Bekasi Disoal Pemilik

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kepengurusan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Jl. Ahmad Yani, Kota Bekasi disoa oleh warga sendiri. 

Warga penghuni Apartemen Centerpoint  bahwasannya para pengurus P3SRS tidak transparan dalam menyampaikan laporan keuangan.

Salah seorang pemilik Satuan Rumah Susun di Apartemen Centerpoint, Andi Iswanto Salim menegaskan jika sebagai pemilik dan penghuni mempunyai hak yang sama dengan para pengurus P3SRS untuk menanyakan pertanggungjawaban laporan keuangan yang dikelola dari iuran warga yang tinggal. 

BACA JUGA:Polemik Revitalisasi Pasar Kranji, Nung: Pihak Pertama Tak Konsisten

Sebagai warga di Apartemen ini tegas Salim mereka berharap dengan Pengurus yang ada agar bisa mempertanggungjawabkan kinerja yang baik.

Pasalnya sm apain sekarang laporan keuangan saja mereka tidak pernah melaporkan.

BACA JUGA:Mucikari dan Pria Hidung Belang di Tanjung Pinang Diringkus Polisi Terkait Prostitusi Anak Dibawah Umur

"Terkait dengan Disperkimtan Pemkot Bekasi yang tadi mereka sebutkan saja, kami yakin mereka tidak pernah melaporkan pertanggungjawaban ke Disperkimtan atau Pemkot sendiri belum melegalkan Kepengurusan P3SRS?," ungkap Andi Salim, Sabtu malam (25/02/23).

Mereka berharap, karena sudah mau setahun tapi tidak pernah ada Laporan pertriwulan bahkan persemester wajar kita mempertanyakan keuangan yang ada di dua Tower ini, Tower A dan Tower B yang mana hasil Laporan dari transisi kepengurusan lama ke yang baru sekitar Rp 2,5 Milyar.

BACA JUGA:Ratusan Pelaku UMKM Terima Pinjaman Modal Melalui Program Kopi Luwang

"Kita berharap angka 2,5 M ini yang berasal dari iuran para warga tidak boleh berkurang karena angka ini penting untuk perawatan Gedung,"ungkapnya

Sehingga jika ada bencana bisa dipakai untuk mengatasi. Dampak kerugiannya tapi jika tidak dikelola dengan baik Apartemen ini rusaklah semuanya, secara ekonomis nilainya pasti turun. 

BACA JUGA:Penataan Jelang Ramadhan, Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar Ditutup Selama Dua Pekan

"Kalau nanti ditemukan secara signifikan akan kesalahan yang dibuat tidak menutup kemungkinan kami akan melaporkannya ke Ranah Hukum terhadap Pengurus yang ada," tegas Andi Salim.

Sumber: